logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊMasa Inkubasi 3 Hari,...
Iklan

Masa Inkubasi 3 Hari, Puskesmas di Jakarta Sigap Melacak Kasus Omicron

Masa inkubasi varian Omicron yang cepat bisa mempercepat penularannya jika tidak sigap dimitigasi.

Oleh
Erika Kurnia
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/1ZIggEJyy8lWXNWbBIjR6b4pexc=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2022%2F01%2F3ab7eeba-1ad3-40f1-83f0-cd4c3d0c9258_jpg.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Warga berada di batas zona karantina di Rumah Susun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara, Minggu (9/1/2022). Kasus baru penularan Covid-19 varian Omicron terus bertambah. Kementerian Kesehatan telah melaporkan adanya 57 kasus baru varian tersebut sehingga total kasus kini menjadi 318 kasus. Selain tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, situasi tersebut perlu ditindaklanjuti dengan menyiapkan tempat isolasi terpusat. Terlebih, 295 kasus berasal dari pelaku perjalanan luar negeri, mayoritas pelaku perjalanan dari Turki dan Arab Saudi. Isolasi terpusat di DKI Jakarta perlu disiapkan dan program telemedicine untuk isolasi mandiri di DKI Jakarta juga perlu diaktifkan.

JAKARTA, KOMPAS β€” Satuan Tugas Covid-19 tingkat puskesmas di DKI Jakarta aktif melakukan pelacakan dan pengetesan untuk mengantisipasi penyebaran penyakit Covid-19 galur Omicron. Masa inkubasi virus yang lebih cepat dari varian lainnya membuat upaya pelacakan dan pengetesan dipercepat.

Di Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Puskesmas Menteng, Senin (10/1/2022), tengah melakukan tes reaksi berantai atau PCR terhadap 165 karyawan hotel salah satu lokasi karantina pelaku perjalanan luar negeri. Ini adalah tes kedua setelah tes PCR pada 5 Januari lalu.

Editor:
Hamzirwan
Bagikan