logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊIroni Sergapan Omicron Kala...
Iklan

Ironi Sergapan Omicron Kala Prokes Melonggar

Omicron, yang terdeteksi pertengahan Desember lalu, terus bertambah hingga awal 2022. Disiplin protokol kesehatan di ruang publik dan penanganan pasien positif di lokasi isolasi masih banyak dikeluhkan.

Oleh
Fransiskus Wisnu Wardhana Dhany/Erika Kurnia
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/AUiMzv00kdR6iCsnjeddjO1hzLo=/1024x611/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2022%2F01%2F15d94e4b-a9ae-425f-9a16-e963660e036d_jpg.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Warga mejalani isolasi di Rumah Sakit Darurat Covid-19 atau RSDC Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (6/1/2022).

Nurul (19) mengawali tahun 2022 dengan isolasi di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat. Ia terkonfirmasi positif Covid-19 sepekan setelah kepulangan dari Inggris.

Ketika dihubungi Jumat (7/1/2022), kondisinya sudah membaik. Jika hasil tes reaksi berantai polimerasi (PCR) pada hari kesepuluh perawatannya negatif, pelajar yang baru selesai mengenyam pendidikan strata satu ini sudah bisa kembali ke kampung halamannya di Sulawesi Selatan.

Editor:
Neli Triana
Bagikan