logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊMenguji Kreativitas Jakarta...
Iklan

Menguji Kreativitas Jakarta dari Kampung Betawi Condet

Salak, duku, dan dodol adalah segelintir kuliner khas tanah Betawi yang menjadi produk unggulan kawasan Condet di Jakarta Timur. Condet kini mendapat nama baru, yaitu Desa Wisata Kampung Betawi.

Oleh
ERIKA KURNIA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Kay7-brmJrRluWDugCWnO6l3soc=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F12%2F78d67037-a674-4f50-9ba6-1ca2205d8be7_jpg.jpg
KOMPAS/ERIKA KURNIA

Acara peresmian Kawasan Condet sebagai Desa Kreatif dan Sosialisasi Nasional Keputusan Menteri Parekraf RI/Kepala Badan Parekraf RI Nomor KM/107/KD.03/2021 Tahun 2021 tentang Pedoman Pengembangan Desa Kreatif, di Balai Budaya Kampung Kreatif Condet, Jakarta Timur, Minggu (12/12/2021).

Kawasan Budaya Condet di Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, telah lama dikenal sebagai cagar budaya Betawi. Daerah yang sebagian besar warganya asli suku Betawi ini terus mencoba mempertahankan kebudayaan asli mereka. Namun, kecakapan berbudaya warga Condet tersebut perlu diuji agar bisa bersaing dan meningkatkan ekonomi daerah.

Salak, duku, dan dodol adalah segelintir kuliner khas tanah Betawi yang menjadi produk unggulan di kawasan yang lama dikenal dengan nama Condet ini. Minggu (12/12/2021), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno berkesempatan mencoba salah satunya dalam acara peresmian Kawasan Condet sebagai Desa Kreatif.

Editor:
nelitriana
Bagikan