logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊWaspadai Peringatan BMKG, DKI ...
Iklan

Waspadai Peringatan BMKG, DKI Upayakan Pembangunan Tanggul Pantai Antisipasi Rob

BMKG ingatkan warga pesisir Jakarta akan potensi banjir rob yang mungkin terjadi, 8-10 Desember dan 18-22 Desember 2021. Dinas SDA DKI memastikan melanjutkan pembangunan tanggul pengaman pantai sebagai antisipasi rob.

Oleh
Helena F Nababan
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/nQqFXMALILOW80lgG-xUX74xfkc=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2F101e0b8e-6547-4e63-8d6f-f3fbc215e362_jpg.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Perahu nelayan melewati proyek pemasangan tiang pancang beton untuk tanggul sungai di Kali Rawa Malang, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (7/10/2021). Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melanjutkan program pembangunan tanggul pantai dan tanggul sungai di utara Jakarta. Pembangunan tanggul bertujuan untuk perbaikan lingkungan yang mengalami penurunan tanah tiap tahun.

JAKARTA, KOMPAS β€” Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan warga pesisir Jakarta mewaspadai potensi banjir rob akibat gelombang tinggi air laut dan angin yang datang bersamaan dengan fase bulan baru. Banjir rob karena kondisi ini diprediksi terjadi pada 8-10 Desember 2021, kemudian banjir rob akan terjadi lagi pada 18-22 Desember karena bulan purnama.

Dwikorita Karnawati, Kepala BMKG, dalam keterangan kepada media secara virtual, Rabu (8/12/2021), menjelaskan, pada Desember serta menjelang Januari dan Februari, kondisi cuaca musim hujan dipengaruhi beberapa faktor, seperti La Nina, angin monsun, dan sirkulasi siklonik. Hal itu berdampak signifikan pada peningkatan tinggi gelombang yang dapat mencapai 4-6 meter di wilayah perairan Natuna, Kepulauan Riau.

Editor:
hamzirwan
Bagikan