logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊRob Pesisir Jakarta Masuk...
Iklan

Rob Pesisir Jakarta Masuk Skala Merah

Rob kali ini disebut lebih parah dari biasanya dan sudah masuk skala merah atau bahaya. Warga diminta untuk tetap waspada lantaran fenomena rob ini masih akan terjadi hingga 9 Desember 2021.

Oleh
STEFANUS ATO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/8IQ17luQKvnRHxkiWX4Ux0i_Ikk=/1024x652/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F12%2Fe580fe5c-888a-4134-a1a9-7f44017ce066_jpg.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Pesepeda melintasi genangan rob di kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara, Minggu (5/12/2021). Genangan rob di Pelabuhan Sunda Kelapa pun menghambat aktivitas di kawasan pelabuhan barang tersebut, seperti bongkar muat hingga distribusi.

JAKARTA, KOMPAS β€” Banjir akibat naiknya permukaan air laut atau rob masih menggenangi 37 wilayah RT di Jakarta Utara dan Jakarta Barat. Pemerintah Kota Jakarta Utara mengingatkan warga pesisir untuk waspada karena rob yang melanda permukiman warga sudah masuk skala merah dengan ketinggian air mencapai 250 sentimeter.

Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta M Insaf mengatakan, hingga Selasa (7/12/2021) pukul 15.00, banjir rob masih menggenangi 37 RT di Jakarta Utara dan Jakarta Barat. Wilayah yang paling banyak tergenang berada di Jakarta Utara, yakni mencapai 23 RT.

Editor:
nelitriana
Bagikan