logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊHinaan dan Pencabulan di Balik...
Iklan

Hinaan dan Pencabulan di Balik Kasus Mutilasi di Bekasi

Para pelaku yang memutilasi korban di Bekasi sudah saling mengenal. Hubungan mereka tak sebatas teman, tetapi sudah seperti saudara.

Oleh
STEFANUS ATO/ERIKA KURNIA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ZLhwcyvxzpJ8PA13xmPWfVcAfG4=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2Fbd12b461-45c4-4c45-81b6-1a96e6fad844_jpg.jpg
KOMPAS/ERIKA KURNIA

Polisi menunjukkan barang bukti yang digunakan para pelaku untuk memutilasi korban, Minggu (28/11/2021), di Polda Metro Jaya. Dua dari tiga pelaku yang terlibat mutilasi di Bekasi sudah ditangkap polisi.

BEKASI, KOMPAS β€” Temuan potongan tubuh manusia di Jalan Raya Pantura, Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, merupakan korban pembunuhan berlatar belakang sakit hati. Para pelaku nekat memutilasi karena hinaan dan pencabulan yang pernah dilakukan korban kepada istri mereka.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar E Zulpan mengatakan, polisi sudah merampungkan penyidikan terhadap 10 bagian potongan tubuh manusia yang ditemukan pada Sabtu (27/11/2021) di Jalan Raya Pantura, Kedungwaringin. Dari hasil identifikasi polisi, potongan tubuh manusia itu merupakan korban pembunuhan.

Editor:
nelitriana
Bagikan