logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊPencuri Sadis Berkeliaran demi...
Iklan

Pencuri Sadis Berkeliaran demi Membeli Barang Terlarang

Dulu narkoba digunakan untuk kesenangan, sekarang menjadi motif untuk melakukan kejahatan.

Oleh
erika kurnia
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/f2VEjIcWb3hz1pE-qo_ykKkiWsY=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2F856a4493-ef9c-47bd-bc25-7e0ec034a102_jpg.jpg
KOMPAS/ERIKA KURNIA

Seorang tahanan diminta memasukkan barang bukti narkoba ke dalam alat insinerator dalam acara pemusnahan 1,74 ton narkoba di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (25/11/2021).

Seorang tersangka kasus narkoba berkaus tahanan warna kuning dipaksa oleh salah satu petugas Satuan Narkoba Polda Metro Jaya untuk melempar sepaket sabu sitaan polisi ke dalam alat insinerator. Dalam alat berkapasitas 15 kilogram itu, sabu dan ganja dilenyapkan api bersuhu minimal 900 derajat celsius yang berasal dari bahan bakar solar.

Alat mobil milik Badan Narkotika Nasional (BNN) itu bisa melenyapkan narkoba padat dalam waktu 1 jam sampai 1,5 jam. Narkoba akan diproses menjadi uap panas yang tidak lagi menyisakan zat aditif. Meski mudah dilenyapkan, nyatanya polisi tetap kesulitan menangani populasi narkoba pembawa petaka.

Editor:
nelitriana
Bagikan