logo Kompas.id
MetropolitanAkrobatik ”Generasi...
Iklan

Akrobatik ”Generasi ’Sandwich’”

”Generasi ’sandwich’” menggambarkan posisi generasi yang memikul beban ganda. Generasi ini terus bertambah lantaran usia harapan hidup orang Indonesia terus meningkat.

Oleh
Dwi As Setianingsih dan Soelastri Soekirno
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Z4555Tx8_E--Ylkn7F3syz_DrQo=/1024x627/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2F29c37fbe-5337-4f93-9a60-d93403af79af_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Para pekerja  keluar dari Stasiun Sudirman, Jakarta Pusat, menuju tempat kerja masing-masing, Jumat (19/11/2021). Tidak sedikit para pekerja di Jakarta adalah ”Generasi Sandwich”, yakni mereka yang menanggung biaya hidup diri sendiri, orangtua, anak, atau saudara.

”Generasi Sandwich” terimpit di antara dua generasi, atas dan bawah. Mereka harus berakrobat mengatur uang agar bisa menopang hidup orangtua, adik, anak, bahkan keponakan. Sebagian terpaksa mengorbankan urusan pribadi, termasuk menunda berumah tangga atau mengubur mimpi pensiun dini.

Elizabeth (26) adalah satu dari sekian anak muda usia produktif yang bernasib seperti isi roti sandwich. Terimpit di antara dua beban. Perempuan yang baru tiga tahun bekerja itu mesti menanggung uang bulanan orangtua, adik, dan mengongkosi hidupnya sendiri.

Editor:
budisuwarna
Bagikan