logo Kompas.id
MetropolitanPertaruhan Destinasi “Kotak...
Iklan

Pertaruhan Destinasi “Kotak Pasir” Bali-Mandalika

Kesempatan bepergian kian terbuka di 2022. Destinasi “sandbox” yang menawarkan rasa aman, higienis, dan sehat untuk berwisata semakin dilirik. Namun, pengabaian protokol kesehatan bakal membuyarkan segala rencana.

Oleh
Cokorda Yudhistira/Ismail Zakaria/Neli Triana
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/pNpXS01PV0FlU1aLXGLVaGnY_JU=/1024x685/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2Fb54e4789-b8af-4582-96ff-5827966294e3_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Penumpang pesawat dari Labuhan Bajo, Nusa Tenggara Timur, tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Sabtu (9/10/2021). Pemerintah telah merencanakan membuka kembali penerbangan internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, pada 14 Oktober 2021.

Akhir tahun ini membawa harapan untuk dapat sedikit mengendurkan ketegangan setelah 18 bulan ditempa dampak buruk pandemi Covid-19. Membawa situasi yang membaik ini berlanjut di tahun depan dan menjadikannya awal dari pemulihan di segala lini kehidupan menuju babak baru pascapagebluk adalah tantangan sesungguhnya.

Sepanjang 1,5 tahun ini nyaris semua sektor terimbas dan hampir semua rumah tangga terdampak. Warga dan negara sama-sama terpuruk. Untuk itu, masuk akal jika pemerintah maupun masyarakat mendesak agar ada pemulihan ekonomi dan ini tak bisa lagi dinomorduakan. Akan tetapi, pemulihan ekonomi wajib tunduk pada rambu-rambu upaya pemulihan kesehatan.

Editor:
nelitriana
Bagikan