logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊPenyintas Bencana di Sinar...
Iklan

Penyintas Bencana di Sinar Harapan Menanti Direlokasi

Warga Kampung Sinar Harapan, Kabupaten Bogor, terpaksa kembali ke kampungnya yang berstatus zona merah bencana karena hunian sementara tak layak. Mereka menanti janji relokasi ke hunian tetap.

Oleh
AGUIDO ADRI
Β· 1 menit baca

Setahun lebih menanti kepastian direlokasi, penyintas bencana longsor dan banjir bandang di Kampung Sinar Harapan, Desa Harkatjaya, Kabupaten Bogor, terpaksa kembali ke rumah yang ada di zona merah.

https://cdn-assetd.kompas.id/_CmSRVAkPWtFfpdkpq2JbzD0swg=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2Fba6c7c71-4240-4779-addb-f6c0a788977a_jpg.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Suasana Kampung Sinar Harapan, Desa Harkat Jaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, ketika terpaksa harus dihuni kembali warganya karena tidak adanya kepastian relokasi setelah terdampak bencana 2020 lalu, Minggu (7/11/2021).

Trauma atas bencana longsor dan banjir bandang awal tahun 2020 masih melingkupi Yanto Haryanto (43), warga Kampung Sinar Harapan, Desa Harkatjaya, Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Bencana yang meluluhlantakkan kawasan itu bahkan nyaris merenggut nyawa anaknya yang berumur 7 bulan lantaran terseret arus deras bercampur lumpur.

Editor:
wahyuharyo
Bagikan