logo Kompas.id
โ€บ
Metropolitanโ€บMencari dan Menanti Polisi...
Iklan

Mencari dan Menanti Polisi Metropolitan Abad Ke-21

Enam pilar polisi abad ke-21 mencakup membangun kepercayaan publik, merefleksikan nilai masyarakat, menguasai teknologi dan media sosial, mereduksi kejahatan, berpendidikan, serta dijamin kesejahteraan dan keamanannya.

Oleh
neli triana
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/XAvHs422DvdifqC_scAsLX-C6yI=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2F908308a4-8380-400d-86fb-bfdd5e7d66ad_jpg.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Polisi memasang pembatas saat hendak menyekat mobilitas di perbatasan DI Yogyakarta-Jawa Tengah, di Kecamatan Tempel, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa (18/5/2021).

Bertahun-tahun lalu, perlindungan keselamatan warga perkotaan hanya fokus pada keamanan di tempat umum dan permukiman. Sekarang, di abad ke-21, ancaman terhadap keselamatan warga perkotaan begitu bervariasi, berkelindan dengan kompleksnya isu sosial ekonomi politik yang melibatkan kemajuan teknologi. Polisi sebagai penjaga keamanan dan ketertiban mau tak mau harus lebih sensitif dan terbuka terhadap banyak opsi pendekatan demi mengayomi masyarakat.

Polisi modern dengan fokus menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, terutama di area perkotaan, muncul sekitar 200 tahun silam di Inggris. Pemerintah Kota London sejak 1829 menjalankan Metropolitan Police Act dengan mengembangkan organisasi polisi profesional. Polisi metropolitan London bekerja sesuai prinsip yang diajarkan Sir Robert Peel, yang kemudian disebut sebagai Bapak Polisi Modern.

Editor:
gesitariyanto
Bagikan