Menghadang Bencana akibat Hujan di Kabupaten Bogor
Seluruh kecamatan di Kabupaten Bogor memiliki potensi bencana, seperti banjir, longsor, angin puting beliung, dan tanah bergerak.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2Fd99046c7-6697-4999-9141-38ee0bbda51b_jpg.jpg){kind=logo}
Akses jembatan putus dari Kampung Sendung ke Kampung Parung Sapi, Jasinga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, akibat terjangan banjir bandang, Selasa (7/9/2021). Banjir bandang di aliran Sungai Cidurian terjadi Senin (6/9/2021) malam.
BOGOR, KOMPAS — Risiko longsor, banjir, dan pergeseran tanah masih mengancam seiring hujan deras dengan intensitas tinggi serta angin di wilayah Kabupaten Bogor. Mitigasi bencana sudah disiapkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bogor demi mencegah jatuhnya korban.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor Yani Hasan, Senin (8/11/2021), menuturkan, memasuki musim hujan sudah diterjunkan 105 personel yang terbagi menjadi tiga regu untuk bersiaga setiap hari. Para personel itu akan siaga di beberapa wilayah yang rawan bencana dan berkomunikasi intens dengan aparatur wilayah.