logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊKasus Aktif di Angka 1.000-an,...
Iklan

Kasus Aktif di Angka 1.000-an, DKI Diminta Perkuat Tes dan Pelacakan

DKI Jakarta perlu cermat dan memperkuat penelusuran kasus saat masih sedikit demi mencegah lonjakan. Diperlukan langkah menyusun strategi penanganan yang efektif.

Oleh
Helena F Nababan
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/mUbIrCBNz1VFw_YYSpIvh8ZkUas=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2F45d0dc31-209b-4617-8cc7-da314691bcc5_jpg.jpg
Kompas/Heru Sri Kumoro

Pedagang menjajakan dagangannya di Jalan Sumenep, Jakarta, Minggu (7/11/2021).

JAKARTA, KOMPAS β€” Memasuki pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat level 1, angka kasus aktif di DKI Jakarta ada di kisaran 800-1.000 kasus. Dinas Kesehatan pun diminta terus memperkuat penelusuran, pengetesan, dan perawatan sumber kasus untuk meminimalkan lonjakan kasus.

Dalam laman resmi corona.jakarta.go.id, kasus aktif harian, baik yang tengah dirawat di rumah sakit maupun isolasi mandiri, ada di kisaran 800-1.000 kasus. Pada 4 November 2021, jumlah kasus aktif di Jakarta naik 60 kasus (orang) sehingga jumlah kasus aktif berjumlah 976 orang yang masih dirawat atau menjalani isolasi.

Editor:
gesitariyanto
Bagikan