logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊPatroli Polisi, untuk Warga...
Iklan

Patroli Polisi, untuk Warga atau Layar Kaca?

Polisi sejatinya tidak dapat bertindak di luar batas prosedur hanya demi mengundang penonton dan menjadi hiburan warga sesaat. Citra baik polisi perlu dibangun dengan integritas dan kewibawaan untuk bangun kepercayaan.

Oleh
STEFANUS ATO/ERIKA KURNIA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/xgpg75-VrWDxasEHv2PNWl-jx8o=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2Fbc1a2a25-a1c2-4b65-9ac5-c2f52db17706_jpg.jpg
Tangkapan layar Youtube Polda Metro Jaya

Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran dalam konferensi pers kasus tindak pidana ilegal akses data kependudukan untuk pembuatan sertifikat vaksin Covid-19 di Jakarta, Jumat (3/9/2021).

Rencana memperkuat dan memperbaiki kelemahan tim patroli malam anggota Polri di wilayah hukum Polda Metro Jaya dinilai sudah tepat. Selama ini, sebagian anggota kepolisian yang berpatroli pada malam hari dinilai lebih mengutamakan pencitraan dan mengabaikan prosedur hukum, etika, dan nilai. Polisi seharusnya bekerja menjawab kebutuhan masyarakat bukan keinginan media massa.

Kepolisian Daerah Metro Jaya pada Selasa (2/11/2021) sepakat memperkuat tim patroli malam di Ibu Kota dengan menambah lima tim patroli baru. Tim ini bakal memperkuat tim patroli yang sudah ada di berbagai polres wilayah hukum Polda Metro Jaya. Mereka bakal bekerja menjaga keamanan dan mencegah kejahatan di Ibu Kota mulai pukul 22.00 sampai pukul 05.00.

Editor:
nelitriana
Bagikan