logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊPengendalian Banjir DAS di...
Iklan

Pengendalian Banjir DAS di Bekasi Belum Terealisasi

Kabupaten Bekasi pernah dilanda bencana banjir skala besar pada Februari 2021. Delapan bulan berlalu, aksi nyata pengendalian banjir belum berwujud.

Oleh
STEFANUS ATO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/vivwWGjCUE2r_5dh2DUsn04K-Wc=/1024x525/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2F97c5ea5b-bc02-4c63-b999-454bd39b7695_jpg.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Foto udara alat berat digunakan untuk memperbaiki tanggul penahan Sungai Citarum yang jebol sepanjang 50 meter di Kampung Babakan Banten, Desa Sumber Urip, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (25/2/2021). Tanggul yang rapuh sejak tahun 2010 tersebut tidak mampu menahan debit air yang melebihi kapasitas normal sungai.

BEKASI, KOMPAS β€” Potensi luapan banjir dari sejumlah sungai besar yang melintasi wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, diperkirakan masih akan merendam permukiman warga saat puncak musim hujan. Rencana Pengendalian banjir di awal tahun sama sekali belum terealisasi.

Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi Henri Lincon mengatakan, selama satu pekan terakhir, meski Bekasi terus diguyur hujan, tidak ada genangan air dengan ketinggian signifikan di daerah itu. Ini terjadi berkat upaya normalisasi sepanjang 2021 dari Dinas Bina Marga dan Pengelolan Sumber Daya Air (PSDA) Kabupaten Bekasi.

Editor:
hamzirwan
Bagikan