logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊJejak Meikarta dan Wajah...
Iklan

Jejak Meikarta dan Wajah Kekuasaan yang Berubah-ubah di Bekasi

Pemimpin daerah di Kabupaten Bekasi selama masa jabatan periode 2017-2022 di Kabupaten Bekasi terus berubah. Kasus korupsi menandai peralihan kekuasan yang kian cepat di daerah itu.

Oleh
Stefanus Ato
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/-ZgWPQtRMfXD4uNIeSj67bPgNeg=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2Fb621c5ae-bb3f-41e7-a231-647e6733f81c_jpg.jpg
KOMPAS/Humas Pemkab Bekasi

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada Rabu (27/10/2021) pagi, di Aula Barat Gedung Sate, Bandung, melantik Akhmad Marjuki sebagai Wakil Bupati Bekasi sisa masa jabatan periode 2017-2022.

Setelah dua tahun vakum, Kabupaten Bekasi akhirnya kembali memiliki wakil bupati defenitif. Kasus korupsi perizinan proyek Meikarta berperan besar di balik terus berubahnya wajah pemegang kekuasan di daerah yang memiliki kawasan industri terbesar di Asia Tenggara itu.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada Rabu (27/10/2021) pagi, di Aula Barat Gedung Sate, Bandung, melantik Akhmad Marjuki sebagai wakil bupati Bekasi sisa masa jabatan periode 2017-2022. Akhmad Marjuki ditetapkan sebagai wakil kepala daerah berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 132.32-4881 tahun 2021 tentang Pengesahan Pengangkatan Wakil Bupati Bekasi.

Editor:
nelitriana
Bagikan