logo Kompas.id
โ€บ
Metropolitanโ€บKembali ke GBK
Iklan

Kembali ke GBK

Yang bersepatu olahraga, bersandal jepit, hingga bersepatu hak tinggi meramaikan kembali Gelora Bung Karno. Mereka mewakili kaum urban yang kian menyadari pentingnya taman dan hutan kota di masa tak menentu ini.

Oleh
neli triana
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/hp2LbnoKICdVcifFCTII-Rdl1yw=/1024x575/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2Fafafa36e-db62-4a22-8502-c82190ccc135_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (25/5/2020).

Kawasan Gelora Bung Karno alias GBK kembali semarak. Siang itu, sejumlah pengunjung turun dari kendaraannya di area parkir di sekitar Patung Ir Soekarno, tak jauh dari akses Pintu Satu. Mereka tampak modis dengan pakaian olahraga bermerek. Di salah satu mobil, dua perempuan tampak memastikan riasan wajah dan membenahi tatanan rambutnya sebelum melangkahkan kaki ke arah Hutan Kota GBK.

Di sana, rumput hijau terhampar. Rindang pepohonan menciptakan tempat-tempat teduh yang disambut riang para pemburu โ€leyeh-leyehโ€ di jantung Ibu Kota. Tikar-tikar digelar, bekal makanan dan minuman siap disantap. Ada yang memasang hammock dankursi-kusi lipat. Layaknya kamping, hanya saja minus tenda.

Editor:
gesitariyanto
Bagikan