logo Kompas.id
MetropolitanKetika Pekerja Serabutan Bobol...
Iklan

Ketika Pekerja Serabutan Bobol Tabungan Nasabah Bank Rp 2 Miliar

Pembobol 14 rekening nasabah Bank BTPN dan menguras uang para korbannya total Rp 2 miliar itu kesehariannya adalah pekerja serabutan, termasuk buruh tani. Mereka mempelajari keahlian ”skimming” secara otodidak.

Oleh
STEFANUS ATO
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/xLJtJ5P67FaKZwnSlVYgbmwLJFw=/1024x577/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2Fe3ade3ed-a5bd-4792-b089-9a486aa0a9f3_jpg.jpg
KOMPAS/STEFANUS ATO

Polisi menunjukkan sejumlah barang bukti pembobolan rekening 14 nasabah bank BTPN, di Polda Metro Jaya, Rabu (13/10/2021). Total kerugian korban mencapai Rp 2 miliar.

Duo D dan O bersama dua rekannya selama ini dikenal sebagai pekerja serabutan di Sumatera Selatan. Tak ada yang menyangka mereka diciduk polisi atas kejahatan terkait teknologi informasi.

Usut punya usut, ternyata empat sekawan ini memiliki keahlian di bidang teknologi dan informasi. Berbekal keterampilan yang dipelajari secara otodidak itu, mereka berhasil menguras uang dari 14 nasabah Bank Tabungan Pensiunan Nasional sebesar Rp 2 miliar.

Editor:
nelitriana
Bagikan