logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊPasca-PON, DKI Diminta Fokus...
Iklan

Pasca-PON, DKI Diminta Fokus Fasilitasi Isolasi Mandiri dan Pelacakan Kasus

Pemerintah pusat meminta setiap daerah menyiapkan tempat karantina bagi atlet yang kembali dari PON XX Papua 2021. Ada lima atlet yang positif sehingga DKI disarankan fokus isolasi mandiri dan lacak kontak erat.

Oleh
Helena F Nababan
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/brI_Ix2Zrwk-gk79VNHyMCjoMcg=/1024x622/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2Fb56607b6-83fd-4040-b00a-fb3ea5a137ec_jpg.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Tarian Suku Kamoro mengisi hiburan pergantian babak 2 ke babak tiga pada laga antara tim DKI Jakarta dan Sulut dalam final basket putra PON Papua 2021 di GOR Kompleks Olahraga Mimika, Kota Timika, Kabupaten Mimika, Papua, Sabtu (9/10/2021).

JAKARTA, KOMPAS β€” Lima atlet DKI Jakarta diketahui terkonfirmasi positif Covid-19 pada gelaran PON Papua 2021. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diharapkan lebih baik memperketat isolasi mandiri bagi sekitar 400 atlet Ibu Kota yang sudah kembali ke Jakarta dan melakukan pelacakan terkait kasus positif tersebut.

Junaidi, koordinator dokter kontingen DKI Jakarta pada PON Papua 2021 yang dihubungi, Selasa (12/10/2021), menjelaskan, dari lima atlet yang terkonfirmasi positif, dua atlet sudah beberapa hari lalu keluar dari lokasi isolasi mandiri, satu atlet lainnya keluar Senin kemarin. Hari ini, ada satu atlet keluar dan Rabu (13/10), besok ada satu lagi atlet yang selesai menjalani isolasi mandiri. Secara keseluruhan, dari 1.329 atlet peserta atau kontingen, lima orang saja yang terpapar.

Editor:
nelitriana
Bagikan