logo Kompas.id
โ€บ
Metropolitanโ€บSelama Pandemi Covid-19...
Iklan

Selama Pandemi Covid-19 Timbulan Limbah Infeksius di Jakarta 15.000 Ton

Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengupayakan penanganan khusus terhadap limbah infeksius.

Oleh
Helena F Nababan
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/3L9nY53tEY1MoAo4wHm4HfvuO1Q=/1024x1040/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2FMemilah-sampah-masker3_1613305785.jpg
KOMPAS/SOELASTRI SOEKIRNO

Petugas dari UPT Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Jumat (5/2/2021), sedang mengambil sampah yang sudah dipilah dari rumah warga RT 008 Kelurahan Petukangan Selatan, Jakarta Selatan.

JAKARTA, KOMPAS โ€” Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mencatat, limbah infeksius yang timbul selama pandemi Covid-19 mencapai 15.257,746 ton. Sosialisasi pemilahan dari sumber asal, seperti rumah tangga, dikerjakan terus- menerus, sedangkan para epidemiolog meminta Pemerintah Provinsi DKI memberi perlindungan kepada petugas pengangkut sampah infeksius dengan cara menerapkan tes antigen dan vaksin.

Yogi Ikhwan, Kepala Seksi Penyuluhan dan Hubungan Masyarakat, Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta, Senin (11/10/2021), menjelaskan, pendataan sampah bahan berbahaya dan beracun (B3) yang termasuk di dalamnya limbah infeksius itu berasal dari beberapa sumber, yakni rumah tangga, fasilitas pelayanan kesehatan seperti rumah sakit, dan dari laboratorium.

Editor:
gesitariyanto
Bagikan