logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊMemanen Buah Kealpaan Merawat ...
Iklan

Memanen Buah Kealpaan Merawat Cisadane

Sungai Cisadane di Tangerang Raya, Banten, telah membawa banyak sumber kehidupan bagi warga. Sayangnya warga masih saja alpa merawatnya sehingga diri sendiri yang merugi.

Oleh
Fransiskus Wisnu Wardhana Dhany
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/2QqXzQrARwZ0W5rmYTb-5sQhvwM=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2F9eca062f-6ebf-4406-9580-7b5d20bbf71e_jpg.jpg
KOMPAS/FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY

Foto cairan berwarna merah diduga mengandung zat kimia dari lapak pengolahan sampah di sempadan Sungai Cisadane di kawasan Serpong, Tangerang Selatan, Banten, dengan latar kondisi terkini, Sabtu (9/10/2021).

Sabtu (2/10/2021), sejumlah pemancing merekam cairan merah dari pipa paralon yang mengalir ke Sungai Cisadane di kawasan Serpong, Tangerang Selatan, Banten. Pipa itu berasal dari lapak pengolahan sampah plastik di sempadan sungai.

Video itu kemudian viral hingga Pemerintah Kota Tangerang Selatan menghentikan sementara operasional pengolahan plastik sembari memeriksa sampel air berwarna merah dan air sungai. Sementara Kepolisian Resor Tangerang Selatan memeriksa pemilik dan pekerja lapak pengolahan sampah plastik.

Editor:
nelitriana
Bagikan