logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊHadapi Musim Hujan, Jakarta...
Iklan

Hadapi Musim Hujan, Jakarta Aktifkan Gerebek Lumpur

Gembong Warsono mengkritik kegiatan pengerukan lumpur yang menurut dia kegiatan rutinitas tiap tahun dalam rangka merawat atau memelihara aliran sungai di DKI. Menurut dia, gerebek lumpur bukan program penanganan banjir.

Oleh
Helena F Nababan
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/NcHmlzpUfRmwi9Tglj-Wbt4PLx8=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2F519d2fc8-73fa-43d7-9f8c-c29a4cd13a0b_jpg.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Alat berat Unit Alkal Dinas Tata Air memuat lumpur kerukan kali Kanal Barat ke bak truk pengangkut di kawasan Jembatan Besi, Jakarta Barat, Senin (24/8/2020). Pengerukan dilakukan untuk mengurangi sedimentasi lumpur di dasar kali guna mengurangi risiko banjir saat musim hujan.

JAKARTA, KOMPAS β€” Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta bersiap menghadapi musim hujan. Dinas SDA melakukan gerebek lumpur di sejumlah sungai dan waduk demi mencegah terjadinya genangan.

Kepala Dinas SDA DKI Jakarta Yusmada Faizal, Senin (4/10/2021), melalui keterangan tertulis menjelaskan, gerebek lumpur dilakukan bertahap. Pada Minggu (3/10/2021), Dinas SDA mengeruk Kali Sunter, tepatnya di segmen depan Pompa Rawa Badak sepanjang 495 meter dan depan Artha Gading sepanjang 210 meter.

Editor:
nelitriana
Bagikan