logo Kompas.id
โ€บ
Metropolitanโ€บGaya Hidup Diduga Sebabkan...
Iklan

Gaya Hidup Diduga Sebabkan Teluk Jakarta Tercemar Parasetamol

Tingginya konsumsi hingga keterbatasan kapasitas pengolahan limbah obat-obatan jenis parasetamol oleh masyarakat diduga menjadi alasan ditemukannya parasetamol di perairan Teluk Jakarta.

Oleh
Erika Kurnia
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/CPfYR1OheGGZ2DYOblOskbY_H0U=/1024x663/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2Fffc7b4b0-e266-4998-9663-96bd2660cb64_jpg.jpg
Badan Riset dan Inovasi Nasional

Peneliti oseanografi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Wulan Koagouw.

JAKARTA, KOMPAS โ€” Tingginya konsumsi hingga keterbatasan kapasitas pengolahan limbah obat-obatan jenis parasetamol oleh masyarakat diduga menjadi alasan ditemukannya parasetamol di perairan Teluk Jakarta. Sinergi antara peneliti, masyarakat, dan pemerintah diperlukan untuk mengendalikan jenis pencemaran tersebut dan efeknya terhadap ekosistem perairan.

Peneliti oseanografi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Wulan Koagouw, pada konferensi media secara virtual, Senin (4/10/2021), menduga, berdasarkan studi pustaka, temuan parasetamol di perairan Teluk Jakarta dalam penelitiannya bisa bersumber dari gaya hidup masyarakat.

Editor:
nelitriana
Bagikan