logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊMenjaga Marwah Kebun Raya...
Iklan

Menjaga Marwah Kebun Raya Bogor

BRIN menyatakan berusaha meningkatkan fasilitas riset-inovasi dengan sejumlah pembenahan dan perbaikan agar sejalan dengan lima tugas dan fungsi Kebun Raya Bogor.

Oleh
AGUIDO ADRI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/uiSgNvR_m0r7VzvGh8DN4cdBqvE=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2Fe3b_cek-ulang-darkness_1629435626.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO (RON)

Proyeksi cahaya video animasi Soekarno-Hatta di media pepohonan di zona Taman Astrid, Kebun Raya Bogor, Kota Bogor. Atraksi cahaya atau Glow ini menampilkan 6 zona yaitu  zona Taman Pandan, Taman Meksiko, Taman Akuatik, Lorong Waktu, Taman Astrid, dan zona Ecodome sekaligus lokasi penjemputan.

Pertunjukan cahaya di malam hari atau Glow dinilai tidak menghilangkan aktivitas riset dan konservasi yang menjadi ruh Kebun Raya Bogor di jantung Kota Bogor, Jawa Barat. Meski begitu, kajian dampak Glow tetap harus dilakukan oleh para peneliti idependen. Konservasi tumbuhan, penelitian, pendidikan, wisata ilmiah, dan jasa lingkungan pun wajib dipastikan   berjalan secara seimbang dan proporsional.

Pelaksana tugas Deputi Bidang Infrastruktur Riset dan Inovasi Basan Riset dan Inovasi Nasional, Yan Rianto, mengatakan, hingga saat ini tidak ada bangunan tambahan di area wisata malam Glow di Kebun Raya Bogor (KRB) yang diinisiasi dan dikelola oleh PT Mitra Natura Raya.

Editor:
nelitriana
Bagikan