logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊDKI Jakarta Tambah Jumlah...
Iklan

DKI Jakarta Tambah Jumlah Sekolah yang Gelar Pembelajaran Tatap Muka

Meski pada pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas tahap 1 ada 7 sekolah yang ditutup karena kasus positif dan pelanggaran prokes, pada Senin, 27 September 2021, penambahan sekolah yang menggelar PTM tetap dilakukan.

Oleh
Helena F Nababan
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/tc3unx1hE-XdC2cBStCUcJ6Fahk=/1024x614/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2F97c436e4-d57a-4b9b-a22d-618475f8d002_jpg.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Staf guru SDN 09 Pondok Kelapa, Jakarta Timur, sedang mengajar dalam kegiatan pembelajaran tatap muka di sekolah, Senin (30/8/2021).

JAKARTA, KOMPAS β€” Meski ada tujuh sekolah di DKI Jakarta yang ditutup selama pembelajaran tatap muka, jumlah sekolah yang akan dibolehkan menggelar pembelajaran tatap muka terbatas tahap II bakal ditambah. Dinas Pendidikan DKI Jakarta pada pekan depan akan menambah 890 sekolah yang akan menggelar pembelajaran tatap muka terbatas.

Kepala Subbagian Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taga Radja Gah, Jumat (24/9/2021), menjelaskan, sesuai perencanaan, setelah 610 sekolah dari semua jenjang pendidikan menggelar PTM terbatas campuran tahap I yang dimulai pada Senin (30/8/2021), jumlah sekolah yang akan diperbolehkan menggelar PTM terbatas campuran akan ditambah. Ada proses asesmen atas sekolah-sekolah di DKI Jakarta yang dilakukan sebagai persiapan.

Editor:
wahyuharyo
Bagikan