Pendidikan
Ada Kasus Positif dan Pelanggaran Protokol, Tujuh Sekolah di Jakarta Ditutup
Di enam dari tujuh sekolah itu ditemukan kasus positif Covid-19. Namun, hanya satu dari enam sekolah yang dipastikan muncul kluster kasus. Hal ini mengonfirmasi berita viral yang menyebut ada 25 kluster sekolah di DKI.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2F97c436e4-d57a-4b9b-a22d-618475f8d002_jpg.jpg)
Staf guru SDN 09 Pondok Kelapa, Jakarta Timur, sedang mengajar dalam kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah, Senin (30/8/2021).
JAKARTA, KOMPAS — Dinas Pendidikan DKI Jakarta menyatakan, selama penyelenggaraan pembelajaran tatap muka terbatas campuran, ada tujuh sekolah yang ditutup karena ada temuan kasus positif Covid-19 dan pelanggaran protokol kesehatan. Di sisi lain, terkait beredarnya informasi ada 25 kluster pembelajaran tatap muka, Disdik DKI memastikan tidak pernah merilis data itu.
Kepala Bagian Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taga Radja Gah, Kamis (23/9/2021), saat dihubungi menegaskan, dari evaluasi yang dilakukan dinas pendidikan atas penyelenggaraan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas campuran yang digelar mulai 30 Agustus sampai 22 September 2021 terdapat tujuh sekolah yang ditutup sementara.