logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊMenguji "Mantra" Ganjil Genap ...
Iklan

Menguji "Mantra" Ganjil Genap Puncak

Kepadatan lalu lintas masih terjadi meskipun ganjil genap diterapkan tiap akhir pekan di jalur menuju Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Antrean kendaraan bahkan berlangsung di hari kerja.

Oleh
AGUIDO ADRI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/QWx26buz6-ghEuGTi2sMKqZTHp8=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2F13ac3ec2-9075-4bad-be86-79fa784f4696_jpg.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Deretan garis lampu kendaraan ketika kemacetan lalu lintas di Jalan Raya Puncak di kawasan Gunung Mas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang mencapai 8,5 kilometer, Kamis (16/9/2021).

Kebijakan ganjil genap pada akhir pekan di Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dinilai efektif menekan potensi kemacetan parah di akhir pekan. Namun, tetap saja, seiring dengan diterapkannya aturan tersebut, kepadatan lalu lintas masih terjadi, baik di akhir pekan maupun di hari kerja. Jika tidak diantisipasi secara dini, ada potensi penyebaran Covid-19 di sepanjang jalur Puncak.

Pada Minggu (12/9/2021), saat petugas memberlakukan skema ganjil genap dan sistem satu arah dari pukul 12.00 hingga pukul 19.00, terjadi antrean kendaraan bermotor hingga sepanjang 10 kilometer (km).

Editor:
nelitriana
Bagikan