logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊDilema Gelaran Sekolah Tatap...
Iklan

Dilema Gelaran Sekolah Tatap Muka

Dengan 8 persen tingkat vaksinasi pelajar di Kabupaten Bekasi, sekolah tatap muka tetap digelar. Depok dan Kota Bogor memilih fokus vaksinasi dan menunda sekolah tatap muka pada Oktober nanti.

Oleh
Stefanus Ato/Aguido Adri
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/6iPfWsEvIVBcB4HwleAa1X1QJsM=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2F826116ab-3ed4-4f57-876d-11e0204d1304_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Tanda untuk jaga jarak di meja belajar pada hari pertama pelaksanaan sekolah tatap muka di SMP Negeri 2 Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (22/3/2021).

BEKASI, KOMPAS β€” Tetangga Ibu Kota yang masuk wilayah Jawa Barat belum serentak melaksanakan pembelajaran tatap muka atau PTM terbatas. Isu vaksinasi pelajar menjadi salah satu pemicu perbedaan kebijakan PTM terbatas.

Wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mulai menggelar PTM terbatas, pada Senin (6/9/2021) kemarin. Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan, keputusan pemkab mengizinkan para siswa kembali belajar di kelas dilematis. Ini karena di masa pandemi, untuk memastikan penularan Covid-19 terkendali, interaksi dan mobilitas warga sepatutnya dibatasi.

Editor:
nelitriana
Bagikan