logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊKerusakan Tanggul Citarum...
Iklan

Kerusakan Tanggul Citarum Hilir Meluas, Ribuan Warga Bekasi Masih Terancam Banjir

Warga Kampung Babakan Banten, Pebayuran, Bekasi, masih terancam banjir akibat tanggul Citarum hilir kembali ambles.

Oleh
STEFANUS ATO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/5USBqupE6_s1xDSPVoALi_UFcbU=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2Ffcae9e66-a63b-42eb-94d4-5aae61f3cbda_jpg.jpg
KOMPAS/Dokumentasi Kecamatan Pebayuran

Tanggul Citarum hilir yang jebol di Kampung Babakan Banten, Pebayuran, Kabupaten Bekasi, pada 20 Februari 2021, sudah selesai diperbaiki. Namun, tanggul tersebut kembali ambles akibat kondisi permukaan tanah yang labil.

BEKASI, KOMPAS β€” Sebanyak 6.500 keluarga Desa Sumber Urip, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, kembali terancam banjir luapan Sungai Citarum hilir ketika musim hujan tiba. Tanggul sementara penahan banjir yang sempat dikunjungi Presiden Joko Widodo pada akhir Februari 2021 ini kembali ambles. Kerusakan tanggul di desa itu juga kian meluas menjadi 450 meter.

Camat Pebayuran Hanief Zulkifli mengatakan, tanggul sementara penahan banjir yang dibangun akibat jebolnya tanggul permanen Citarum Hilir pada 20 Februari 2021 kembali ambles. Bahkan, tanggul permanen yang berada di sisi kiri dan kanan tanggul sementara itu juga retak dan mengalami penurunan.

Editor:
hamzirwan
Bagikan