Alam memiliki bahasanya sendiri dalam mengungkapkan jati dirinya. Ia terkadang berbicara melalui musim dan cuaca, desah angin dan kicau burung, corak warna daun dan semerbak harum bunga. Suara alam sering kali terdengar bagaikan simponi yang memikat hati serta indera manusia, seperti yang kami rasakan di alam pedesaan Cariu pada Sabtu (14/8/2021) lalu.
Tak ada angin tak ada hujan, tiba-tiba saja imaji alam persawahan di Desa Bantar Kuning, Kecamatan Cariu, Bogor, Jawa Barat, menyeruak dari dunia bawah sadar. Potret indah deretan sawah di musim kemarau yang diabadikan melalui foto udara oleh fotografer senior harian Kompas asal Klaten, Jawa Tengah, Agus Susanto, pada awal Agustus 2020 lalu, mengakar kuat dalam ingatan dan hadir kembali menjelang tengah malam, Jumat (13/8/2021). Jaraknya tidak terlalu jauh, sekitar 80 kilometer dari selatan Jakarta, cukup menggoda untuk memeras keringat dan mengasah mental jika ditempuh dengan bersepeda.