logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊPesisir yang Terendam dan...
Iklan

Pesisir yang Terendam dan Prediksi Dunia Tahun 2040

Kenaikan suhu hingga 1,5 derajat celsius diprediksi tak terhindarkan. Salah satu dampaknya, kota-kota pesisir pusat ekonomi dunia kian akrab dengan banjir. Tanpa intervensi, 20 tahun lagi kondisi bumi kian tak pasti.

Oleh
neli triana
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/gQw99w2X2Xyg3MK4tKMvXsiIGyk=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2F20210705-Opini-7-digital_1625490997.jpg
KOMPAS/HERYUNANTO

ILUSTRASI.

Urbanisasi mengubah kebutuhan pembangunan. Perubahan ini bergeming meskipun sepanjang tahun lalu hingga kini pandemi Covid-19 menyita perhatian, sekaligus mengerem hampir semua aktivitas manusia di dunia. Sama halnya dengan kerusakan bumi akibat eksploitasi manusia yang juga tidak menunjukkan tanda-tanda melambat sedikit pun.

Laporan terbaru Panel Lintas Pemerintah untuk Perubahan Iklim (Intergovernmental Panel on Climate Change/IPCC) pada 9 Agustus 2021, emisi gas rumah kaca akibat aktivitas manusia bertanggung jawab atas meningkatnya 1,1 derajat celsius suhu bumi sejak 1850-1900. Selama 20 tahun ke depan, IPCC memperkirakan suhu global bakal kembali naik 1,5 derajat celsius, bahkan lebih.

Editor:
gesitariyanto
Bagikan