Maulud mengaduk semen dan pasir serta menambahkan air. Adonan kemudian dimasukkan ke dalam ember hitam dan dibawanya menuju pusara. Pekerjaan berlanjut dengan menyusun paving blok satu per satu mengitari pusara. Lalu, gantian rekannya meratakan tanah di atas pusara dengan siraman air, meremas tanah merah agar rata memenuhi bidang persegi empat. Rumput kemudian ditanam dan disirami kembali. Makam-makam Covid-19 yang sebelumnya hanya diberi tanda papan kayu nisan kini mulai bersolek. Selain untuk mencegah tanah ambles, pusara juga dihiasi dengan batu nisan, foto mendiang, dan bunga plastik ataupun bunga segar. Biaya untuk satu makam yang dibenahi tersebut dikenai mulai Rp 3 juta. Begitulah aktivitas dalam beberapa pekan terakhir di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Padurenan, Kota Bekasi, Jawa Barat, yang terekam pada Kamis (12/8/2021).