logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊMobilitas Kembali Naik di...
Iklan

Mobilitas Kembali Naik di Jakarta, Waspadai Lonjakan Kasus Covid-19

Dari pengalaman, kenaikan volume kendaraan biasa diikuti kenaikan kasus Covid-19 seminggu kemudian.

Oleh
ERIKA KURNIA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/UGqMk-LwFJ_7cEQ1UESmXEz70dY=/1024x657/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2F77b5977b-0e4d-4123-8fa2-fe3ed80e754d_jpg.jpg
KOMPAS/ERIKA KURNIA

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo (kiri) memaparkan evaluasi pembatasan dan tren mobilitas kendaraan selama penerapan PPKM di wilayah Jakarta, Selasa (3/8/2021), di Kantor Ditlantas Polda Metro Jaya.

JAKARTA, KOMPAS β€” Mobilitas kendaraan di wilayah DKI Jakarta awal pekan ini kembali meningkat, berbarengan dengan minggu kedua pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM level 4. Situasi ini pun menuntut adanya evaluasi agar kasus harian Covid-19 tidak kembali naik.

Tren tersebut terpantau dari data volume kendaraan tiga gerbang tol (GT) utama, yaitu GT Halim, GT Cililitan, dan GT Tomang. Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo menyebutkan, tiga tol itu mewakili mobilitas kendaraan yang masuk dari daerah sekitar Jakarta, seperti Tangerang, Bekasi, Bogor, dan Depok.

Editor:
nelitriana
Bagikan