logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊRibuan Pelaku Usaha Kecil di...
Iklan

Ribuan Pelaku Usaha Kecil di Kota Bekasi Menanti Bantuan

Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah juga membutuhkan pendampingan usaha di masa pandemi agar mampu bertahan di tengah minimnya permintaan di pasaran.

Oleh
STEFANUS ATO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/5faTvwIrsa5Tb11FBRhLd0jNPWM=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2F61237eb4-0a19-40b9-b9b0-ac40dfb01b03_jpg.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Pramusaji menyiapkan pesanan soto ayam untuk sarapan pagi di warteg Mamoka Bahari di Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (27/7/2021).

Dampak pandemi dengan segala kebijakan pembatasan untuk menekan penyebaran virus korona jenis baru terus membuat sebagian masyarakat makin tak berdaya. Bantuan yang dijanjikan pemerintah pusat ataupun daerah masih ada yang belum menjangkau mereka yang benar-benar membutuhkan untuk bisa bertahan hidup.

Sebanyak 48.444 pelaku usaha mikro kecil atau UMK di Kota Bekasi, Jawa Barat, misalnya, sudah mendaftar untuk mendapat bantuan usaha mikro kecil dari pemerintah pusat selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat level 4. Meski demikian, sebagian kalangan menilai pelaku UMK juga membutuhkan pendampingan usaha di masa pandemi Covid-19 karena minimnya permintaan di pasaran.

Editor:
nelitriana
Bagikan