logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊTren Kasus Kematian di Kota...
Iklan

Tren Kasus Kematian di Kota Bogor Tinggi

Jumlah warga meninggal saat menjalani isolasi mandiri di Kota Bogor cukup mengkhawatirkan. Tercatat lebih dari 3.000 warga menjalani isolasi mandiri, 99 warga di antaranya meninggal.

Oleh
AGUIDO ADRI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/jKyBSGKy0P9KNWHDssPIH635QwE=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2Fpeti-jenazah_1627475280.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Salah satu pekerja Aneka Mebel, di Kota Batu, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menyusun tumpukan hasil produksi peti mati khusus jenazah korban Covid-19, Rabu (28/7/2021).

BOGOR, KOMPAS β€” Kasus kematian di Kota Bogor, Jawa Barat, masih menunjukkan tren peningkatan. Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bogor Bima Arya meminta prioritas dan fokus pada monitoring atau pengawasan warga yang sedang menjalani isolasi mandiri dan mempercepat vaksinasi.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Bogor, pada Senin (26/7/2021) tercatat ada penambahan 30 kasus kematian. Itu merupakan angka tertinggi kasus kematian selama pandemi Covid-19. Dari 30 kasus, 21 kasus di antaranya meninggal di rumah sakit dan 9 kasus di rumah.

Editor:
nelitriana
Bagikan