logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊKasus Covid-19 Masih Tinggi,...
Iklan

Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Bogor Berlakukan Pengetatan RT/RW

Meski PPKM darurat efektif menekan mobilitas warga, kasus positif Covid-19 harian di Kota Bogor masih menunjukkan tren peningkatan. Ketersediaan oksigen medis menipis.

Oleh
AGUIDO ADRI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/DtDPWgTdr3ujCHHlzT_Asonc-ks=/1024x1365/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2Fppkm-darurat-4_1625404123-e1625489659508.jpg
KOMPAS/AGUIDO ADRI

PPKM darurat hari kedua di Kota Bogor di kawasan Jembatan Merah, Jalan Veteran, Minggu (4/7/2021). Kawasan ini biasanya selalu ramai dipenuhi PKL dan kendaraan yang terparkir memenuhi badan jalan, serta angkutan kota.

BOGOR, KOMPAS β€” Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bogor siap memperkuat pengawasan di tingkat mikro dengan memberlakukan penutupan portal wilayah RW. Satgas juga akan memperkuat pengawasan warga yang menjalani isolasi mandiri agar tidak terjadi lonjakan kasus fatal.

Wali Kota Bogor Bima Arya, Selasa (13/7/2021), mengatakan, sepekan lebih pelaksanaan PPKM darurat belum bisa disimpulkan berhasil atau efektif karena tren kasus masih meningkat meski mobilitas warga jauh turun di atas rata-rata 20 persen. Penurunan mobilitas warga ini berkat pengawasan, penyekatan, dan pemeriksaan tim polisi dan TNI. Penurunan mobilitas ditargetkan hingga 50 persen.

Editor:
gesitariyanto
Bagikan