logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊPPKM Darurat, Mobilitas Warga ...
Iklan

PPKM Darurat, Mobilitas Warga di Jakarta Turun

Di saat kasus terkonfirmasi di DKI Jakarta terus melonjak dalam sepekan ini, pergerakan masyarakat terpantau turun. PPKM Darurat dinilai Wagub DKI Ahmad Riza Patria efektif menekan mobilitas publik.

Oleh
Helena F Nababan
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/S2lyHE-foeqSI_SxKr79qUR2FsY=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2Fd0851ffe-4b6f-4799-b1da-ecb52abc39bd_jpg.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Suasana pedestrian di Jalan Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (8/7/2021).

JAKARTA, KOMPAS – Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menilai, meski kasus terkonfirmasi di DKI pada Senin ini kembali meroket ke angka 14.619, namun penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM Darurat sepekan terakhir efisien menekan aktivitas warga di luar rumah. Unit usaha mematuhi kebijakan penutupan, sementara mobilitas masyarakat menurun.

β€œKita sudah sepekan melaksanakan PPKM Darurat. Pertama, kebijakan penutupan (tempat usaha) berlangsung baik dan dipatuhi oleh unit usaha sekalipun masih ada perusahaan yang nakal, bandel, yang diam-diam mencoba bekerja di kantor sekalipun dalam kapasitas kecil,” kata Ahmad Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (12/7/2021).

Editor:
nelitriana
Bagikan