logo Kompas.id
โ€บ
Metropolitanโ€บSeparuh Warga DKI Miliki...
Iklan

Separuh Warga DKI Miliki Antibodi, Strategi Darurat Sudah Diterapkan

Survei serologi menunjukkan, separuh warga DKI terinfeksi dan punya antibodi. Dengan kasus yang kian tinggi, epidemiolog sarankan warga jaga prokes dan divaksin meski DKI sudah menambah kapasitas fasilitas kesehatan.

Oleh
Helena F Nababan
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/cuHEa5wVcGJvua9dwIXidv73u5Y=/1024x1024/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2Fwisma-atlet7_1625195122.jpg
KOMPAS/KHAERUDIN

Pemeriksaan pertama terhadap pasien Covid-19 yang baru datang di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta. Saat pertama kali datang, pasien akan menjalani pemeriksaan saturasi oksigen, tes darah, pemeriksaan jantung, dan rontgen dada untuk mengecek kondisi paru-parunya. Foto diambil pada Sabtu (12/6/2021).

JAKARTA, KOMPAS โ€” Separuh warga DKI Jakarta dinyatakan memiliki antibodi Covid-19. Hal itu diketahui dari survei serologi yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan dengan Tim Pandemi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Lembaga Eijkman, dan CDC Indonesia.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti dalam konferensi pers tentang diseminasi hasil survei serologi Covid-19 secara virtual, Sabtu (10/7/2021), menjelaskan, serologi merupakan teknik berbasis imunologi yang bertujuan untuk mengukur respons imun terhadap suatu antigen dari sediaan darah seseorang. Apabila seseorang pernah terpapar agen infeksius tertentu, tubuhnya akan terpicu menghasilkan antibodi spesifik yang dapat dideteksi.

Editor:
hamzirwan
Bagikan