logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊKesiapan Rumah Sakit Darurat...
Iklan

Kesiapan Rumah Sakit Darurat Asrama Haji Dijamin PLN

Kebutuhan listrik untuk Rumah Sakit Darurat (RSD) Asrama Haji Jakarta sebesar 328.000 VA untuk 1 tower. Asrama Haji Pondok Gede akan segera digunakan sebagai rumah isolasi bagi pasien Covid-19.

Oleh
AGUIDO ADRI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Nc8lZDAF_9kdZjlToUScQSgVivE=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2F88b39990-d8ea-4be7-9006-f29cf19e0a3c_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Pekerja mengganti unit penyejuk ruangan yang lama di kamar di salah satu gedung di kompleks Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa (6/7/2021). Asrama Haji Pondok Gede dijadikan rumah sakit darurat Covid-19 seiring ketersediaan tempat tidur di rumah sakit yang menipis.

JAKARTA, KOMPAS β€” PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya menyiapkan daya listrik dan suplai daya bebas gangguan atau UPS untuk Asrama Haji Pondok Gede yang dijadikan rumah sakit darurat khusus pasien Covid-19.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya Doddy B Pangaribuan mengatakan, total daya listrik yang dibutuhkan dalam pengoperasian rumah sakit darurat sebesar 1.280.000 Volt Ampere (VA). Kebutuhan itu terdiri atas 960.000 VA untuk 5 menara yang dikelola Kementerian Kesehatan dan 328.000 VA untuk 1 menara di Rumah Sakit Darurat (RSD) Asrama Haji Jakarta oleh Pertamedika.

Editor:
gesitariyanto
Bagikan