logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊEtika Saat di Rumah Saja dan...
Iklan

Etika Saat di Rumah Saja dan Isolasi Mandiri

Gerakan di rumah saja makin maksimal jika diikuti penanganan tepat terhadap sampah rumah tangga, baik sampah infeksius maupun yang noninfeksius.

Oleh
Neli Triana
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/CHFakm7CYQCmF3dK6k_QpECIQBA=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2F6c1f5087-8dd0-4a5b-a52e-302a4f925fb4_jpg.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Petugas pemakaman bersiap menurunkan peti jenazah korban Covid-19 di Tempat Pemakaman Umum Rorotan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (25/6/2021).

Bunyi sirene ambulans mulai akrab terdengar 1-2 pekan terakhir. Evakuasi warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan bergejala sedang hingga berat semakin biasa dijumpai di lingkungan permukiman. Sebagian orang menyatakan, saat ada ledakan kasus Januari-Februari 2021, situasinya belum segenting jelang akhir Juni hingga awal Juli ini.

Di tengah kegentingan itu, cukup lega rasanya ketika mengetahui pemerintah pusat mengetuk palu pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat, yang berarti memperketat dari yang selama ini telah berlaku. Aturan ini diharapkan lebih tegas dan didukung semua pihak, khususnya masyarakat, lalu pemerintah daerah dan pemerintah pusat sendiri.

Editor:
gesitariyanto
Bagikan