logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊWarga Miskin Ibu Kota Belum...
Iklan

Warga Miskin Ibu Kota Belum Optimal Terbantu

Angka kemiskinan di DKI Jakarta pada September 2020 mendekati persentase angka kemiskinan pada tahun 2007 yang sebesar 4,61 persen. Jakarta dipaksa kembali mundur 13 tahun untuk isu ini.

Oleh
Fransiskus Wisnu Wardhana Dany/Stevanus Ato/Helena F Nababan
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/T9oIx75-nFmB_4RhVlWgC9mng4w=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2Ff8d9e4fe-7acd-448b-9847-3c86484eda1a_jpg.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Anak-anak bermain di antara rel kereta api di kawasan hunian semipermanen padat penduduk, di Pademangan, Jakarta Utara, jumat (18/6/2021).

JAKARTA, KOMPAS β€” Menjelang ulang tahun Jakarta pada Selasa (22/6/2021), Jakarta bersama kota-kota di dunia juga dengan daerah lain di Indonesia masih berjuang mengatasi pandemi Covid-19.

Sejak awal pandemi menancapkan kukunya di Indonesia, termasuk di Ibu Kota, Jakarta tergolong responsif dan tegas dalam upaya mengatasi dampak pagebluk ini. Akan tetapi, masalah kesehatan hingga sosial ekonomi belum membaik di tahun kedua pandemi yang menjadi tantangan tersendiri bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Pertambahan jumlah penduduk miskin adalah salah satu dampak pandemi yang meminta perhatian tersendiri.

Editor:
nelitriana
Bagikan