logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊPudarnya Senyum Bahagia...
Iklan

Pudarnya Senyum Bahagia Anak-anak Metropolitan

Anak-anak di kawasan perkotaan turut terpukul pandemi Covid-19. Riset Save the Children Internasional, kurang dari seperempat anak-anak metropolitan yang kini merasa santai dan bahagia.

Oleh
Neli Triana
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ZZbq-gdBVs1trVtUf-tn6WULIso=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2F07b8a529-7bd8-46f3-bebb-f65d2c9f241d_jpg.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Seorang anak mendekap hasil karyanya saat mengikuti kegiatan menggambar bersama di kolong Tol Pelabuhan, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (13/6/2021).

Celoteh anak-anak yang sulit dihentikan, tawa berderai diselingi pertikaian kecil, rumah tak pernah sepi dan susah rapi. Suasana ini mengakrabi orangtua sekaligus pekerja yang satu tahun terakhir mengalami masa bekerja dari rumah. Ribut dan ribet. Menyenangkan sekaligus merepotkan.

Namun, percayalah suasana itu menandakan anak-anak kita sehat jiwa raga dan bahagia. Kebahagiaan masa anak-anak menjadi amanat suci untuk terus dijaga agar ada dan berkembang menjangkiti anak-anak lain. Alasannya, perasaan bahagia makin menjauh dari anak-anak urban di masa pandemi ini.

Editor:
gesitariyanto
Bagikan