Iklan
Keterbatasan Informasi Jadi Hambatan Orang untuk Donor Darah
Keterbatasan informasi membuat jumlah orang yang mendonorkan darah semakin minim. Padahal, kebutuhan pasokan darah untuk menyelamatkan nyawa orang lain sangat tinggi.
Partisipasi masyarakat untuk donor darah masih rendah. Aspek informasi dan syarat kebugaran menjadi alasan dan tantangan memenuhi kecukupan stok darah.
Gambaran partisipasi masyarakat mendonorkan darah terlihat dari hasil jajak pendapat Kompas pada Mei 2021. Sebanyak 25,2 persen responden pernah donor darah. Umumnya mereka mendonorkan darah ketika dibutuhkan kerabat (10,6 persen) atau saat ada penggalangan donor darah (10,3 persen). Sementara responden yang secara rutin mendonorkan darah sendiri baru 4,3 persen.