logo Kompas.id
›
Metropolitan›Keguyuban Warga Jakarta Picu...
Iklan

Keguyuban Warga Jakarta Picu Penyebaran Covid-19

Kedekatan interaksi harian dan kegiatan warga yang melibatkan kerumunan terbukti masih menjadi penyebab menyebarnya virus SARS-CoV-2 pemicu Covid-19.

Oleh
ERIKA KURNIA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/xBoW1m0wli_1nQGW-wUygnbaKB0=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2F6b562075-0f47-4d97-82e2-ab13df9390e7_jpg.jpg
Kompas/Wawan H Prabowo

Pekerja berjalan menyusuri trotoar menuju tempat kerja di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (2/6/2021). Pasca-kenaikan kasus Covid-19 seusai libur Lebaran, Pemprov DKI Jakarta memutuskan untuk memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala mikro mulai 1 Juni hingga 14 Juni mendatang.

JAKARTA, KOMPAS â€” Kedekatan interaksi harian dan kegiatan warga yang melibatkan kerumunan terbukti masih menjadi penyebab menyebarnya virus SARS-CoV-2 pemicu Covid-19. Keseriusan warga dalam menjalankan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM berskala mikro diharapkan menekan penambahan kasus.

Seminggu terakhir, penyebaran kasus Covid-19 di lingkungan keluarga dan perumahan warga DKI Jakarta kembali muncul. Penyebabnya bukan karena kegiatan silaturahmi atau mudik Lebaran, yang terpantau meningkatkan kasus positif pada bulan lalu, melainkan karena kegiatan sosial, seperti menjenguk orang sakit dan takziah.

Editor:
nelitriana
Bagikan