logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊPresiden: Antisipasi Mobilitas...
Iklan

Presiden: Antisipasi Mobilitas Penduduk hingga Sepekan ke Depan

Demi mencegah kasus positif Covid-19 terus naik kembali, mobilitas warga di seluruh Indonesia harus dikendalikan

Oleh
Helena F Nababan
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Lty4F8VhWfcAe1CgPY6pcQR-mSc=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2F848e41b0-89f2-4b70-b668-502bbb20b68f_jpg.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Polisi memeriksa surat kelengkapan dokumen perjalanan dalam penyekatan lalu lintas kendaraan pemudik di Jalan Tol Cikampek Km 31, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (11/5/2021).

JAKARTA, KOMPAS β€” Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama pemprov dan pemkab/pemkot se-Indonesia diminta mengantisipasi pergerakan penduduk setidaknya hingga sepekan ke depan. Hal itu untuk menekan kasus Covid-19 akibat peningkatan mobilitas penduduk selama musim Lebaran kemarin.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (17/5/2021), seusai rapat koordinasi antarkepala daerah, forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda), wali kota, bupati se-Indonesia yang dipimpin Presiden RI Joko Widodo, menjelaskan, presiden memberikan arahan-arahan terkait dengan antisipasi kasus Covid-19 akibat peningkatan mobilitas penduduk selama libur Idul Fitri.

Editor:
nelitriana
Bagikan