Kota metropolitan yang riuh itu melambatkan lajunya. Jakarta yang selama satu tahun menjadi tempat jutaan manusia dalam melakukan aktivitasnya menjadi tumpahan lautan manusia yang menguasai kota, menjejali segala sudut, dan membuat napas sesak.
Dalam tradisi tahunan, Jakarta selalu ditinggalkan warganya saat libur Lebaran. Para perantau yang mencari hidup di Ibu Kota pulang ke kampung halaman. Tahun ini, ada yang berbeda karena sebagian warga tetap berada di Jakarta untuk mengikuti anjuran pemerintah agar tidak mudik. Alasannya, kita semua sudah terlalu lama hidup bersama pandemi Covid-19. Kesadaran diri dengan menahan keinginan pulang kampung adalah sangat berarti karena bisa mencegah penyebaran virus.
Meski warga berada di Jakarta, suasana relatif sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Belum terlihat aktivitas yang menonjol hingga hari kedua Lebaran. Para warga mungkin masih beristirahat di rumah setelah hari sebelumnya bersilaturahmi dengan kerabat dan tetangga.