logo Kompas.id
โ€บ
Metropolitanโ€บMeski Dilarang, 1,2 Juta...
Iklan

Meski Dilarang, 1,2 Juta Pemudik Telah Meninggalkan Jabodetabek

Polri dan TNI berkoordinasi untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di daerah tujuan mudik dan mempersiapkan arus balik Lebaran dengan pendekatan berbasis komunitas.

Oleh
ERIKA KURNIA
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/OA6nFPrNOZpCHSuqEG51OFCHor4=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2Fb6a2cb59-79cb-4527-ac3f-d088b32f58a2_jpg.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Foto udara lalu lintas lengang di Gerbang Tol Cikarang Utama menjelang titik penyekatan lalu lintas kendaraan pemudik di Jalan Tol Cikampek Km 31, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (11/5/2021).

JAKARTA, KOMPAS โ€” Kepolisian Daerah Metro Jaya memperkirakan 1,2 juta pemudik telah meninggalkan wilayah Jakarta dan sekitarnya pada 1-10 Mei 2021. Kepolisian dan TNI pun berkoordinasi mengantisipasi penyebaran Covid-19 di daerah tujuan mudik dan mempersiapkan arus balik Lebaran.

Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran menyebut, 1,2 juta hingga sekitar 1,5 juta warga pergi mudik sejak sebelum larangan mudik pada 6-10 Mei 2021. Hal ini disampaikan di Balai Pertemuan Metro Jaya, Jakarta, Selasa (11/5/2021), seusai melangsungkan rapat koordinasi bersama TNI dari Komando Daerah Militer Jaya.

Editor:
gesitariyanto
Bagikan