logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊOperasional KRL Dibatasi,...
Iklan

Operasional KRL Dibatasi, Warga Kembali ke Kendaraan Pribadi dan Taksi Daring

Sebagian warga beralih moda transportasi atau membawa kendaraan pribadi karena pembatasan jam operasional dan tidak beroperasinya empat stasiun kereta rel listrik di masa larangan mudik 6-17 Mei.

Oleh
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY/ERIKA KURNIA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/sorIQel-Ii9YLrT4xPlYqJjV7UY=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2F20210506_170734_1620299474.jpg
KOMPAS/ERIKA KURNIA

Kereta memasuki peron Stasiun Manggarai, Jakarta, Kamis (6/5/2021). Di hari pertama pembatasan waktu operasional KRL sampai pukul 20.00, suasana stasiun di jam pulang kantor cenderung padat normal.

JAKARTA, KOMPAS β€” Stasiun kereta rel listrik atau KRL tetap ramai meskipun tidak padat pada hari pertama pembatasan operasional, Kamis (6/5/2021). Sebagian warga memilih beralih moda transportasi atau membawa kendaraan pribadi dalam bermobilitas.

Selama larangan mudik 6-17 Mei 2021, PT KAI Commuter mengatur layanan operasional KRL hanya sampai pukul 20.00 dari sebelumnya hingga pukul 22.00. Pembatasan jam operasional juga diikuti pengurangan jumlah perjalanan untuk relasi Rangkasbitung/Parungpanjang/Serpong-Tanah Abang. Ada empat stasiun yang tidak melayani naik turun penumpang, yakni Stasiun Cikoya, Stasiun Maja, Stasiun Citeras, dan Stasiun Rangkasbitung.

Editor:
gesitariyanto
Bagikan