Jumlah Penumpang Bus AKAP di Jakarta Turun 17,19 Persen
Di masa pengetatan mudik, jumlah penumpang yang berangkat dan tiba di terminal di Jakarta terpantau turun. Saat larangan mudik nanti, tetap ada dua terminal beroperasi melayani mereka yang dikecualikan dari aturan itu.
JAKARTA, KOMPAS - Dinas Perhubungan mencatat selama masa pengetatan mudik, penumpang yang berangkat dan tiba di terminal bus antarkota antarprovinsi atau AKAP di DKI Jakarta mengalami penurunan. Pada masa pelarangan mudik 6-17 Mei nanti, Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan mengoperasikan dua terminal AKAP untuk mendukung warga yang dikecualikan yang mesti bepergian.
Syafrin Liputo, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Jumat (30/04/2021) menjelaskan, pemantauan dilakukan di empat terminal AKAP di wilayah DKI Jakarta, yaitu di Terminal Terpadu Pulo Gebang, terminal Kampung Rambutan, terminal Kalideres, dan terminal Tanjung Priok. Pada pemantauan 16-29 Maret 2021, total penumpang datang dan berangkat dari empat terminal itu berjumlah 5.226 orang. Pada 16-29 April 2021, total penumpang datang dan berangkat sebanyak 4.328 orang.