logo Kompas.id
โ€บ
Metropolitanโ€บMasyarakat Jenuh Protokol...
Iklan

Masyarakat Jenuh Protokol Kesehatan, Perlu Penyegaran Sosialisasi

Pemerintah perlu membuat strategi baru kampanye pencegahan Covid-19 melalui kepatuhan protokol kesehatan. Tingkat kepatuhan warga memakai masker kini tinggal 60 persen, turun dari 90 persen tahun 2020.

Oleh
Laraswati Ariadne Anwar
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/836L_cX2CaHOJP4aUl_OGXr8kX0=/1024x541/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2Fe3e84860-6bff-4134-b5fd-7af86aa675ee_jpg.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Warga tidak memakai masker saat beraktivitas di luar rumah di kawasan Kebon Baru, Jakarta Selatan, Rabu (28/4/2021). Kendurnya disiplin warga menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari untuk mencegah penularan Covid-19 menjadi salah satu faktor yang menyebabkan meningkatnya kasus baru penularan Covid-19, termasuk di lingkungan perkantoran.

JAKARTA, KOMPAS โ€” Kejenuhan masyarakat menerapkan protokol kesehatan dan euforia telah adanya vaksinasi Covid-19 menjadi penyebab masih meningkatnya angka kasus harian dan mingguan di Ibu Kota. Cara sosialisasi yang baru di masyarakat harus diambil agar tidak ada lagi kelengahan tidak memakai masker dan menjaga jarak.

โ€Sudah tiga minggu ini kasus naik terus. Berdasarkan peta, kelurahan yang memiliki kasus tinggi relatif tidak mengalami perubahan,โ€ kata peneliti senior Center for Metropolitan Studies (Centropolis) Universitas Tarumanagara, Suryono Herlambang, saat dihubungi di Jakarta, Kamis (29/4/2021).

Editor:
hamzirwan
Bagikan